Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Januari 2023

Bingung? Begini Cara Menjalankan Bisnis Vending Machine

Cara Menjalankan Bisnis Vending Machine

cara menjalankan bisnis Vending Machine

Bingung? Begini Cara Menjalankan Bisnis Vending Machine, S
alah satu bisnis yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia yaitu bisnis vending machine.


Bisnis ini memang terlihat mudah lantaran menjadi sebuah peluang baru di negara kita sendiri, terlebih lagi sekarang belum banyak bisnis yang memakai mesin ini.

Banyak sekali manfaat dari adanya bisnis vending machine ini.

Seperti salah satu diantaranya, yaitu Anda tidak perlu lagi pusing - pusing untuk membayar gaji pegawai.

Sebab peran pegawai sudah digantikan oleh vending mecine secara otomatis, tanpa pegawai atau karyawan yang setiap hari harus standby disana.

Sehingga, hampir bisa dipastikan, bahwa dengan memiliki bisnis vending mecine, maka Anda akan berpotensi mendapatkan keuntungan hingga berkali-kali lipat. Lalu bagaimana cara menjalankan bisnis Vending Machine ini? Simak jawabannya setelah paragraf ini.

Langkah Mudah dan Cara Menjalankan Bisnis Vending Machine


Bagi Anda yang masih bingung mencari cara untuk menjalankan bisnis Vending Machine, sebaiknya simak beberapa tips berikut ini.

Pertimbangkan Produk yang Akan Dijual


Mungkin masih banyak yang belum tahu secara detail, jika bisnis Vending Machine ini lebih cenderung pada penjualan makanan dan minuman ringan.

Secara umum bisnis ini terdapat empat kategori khusus, yaitu makanan dan minuman, penjualan massal (seperti emas, ini bisa dijumpai ketika berkunjung ke Dubai, disana ada vending mecine emas batangan), dan berbagai jenis produk lainnya yang bisa dijual dengan vending mecine.

Menentukan Lokasi Penempatan Vending Mecine


Jika Anda sudah memilih kategori produk yang akan dijual dalam vending mecine, langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi yang tepat untuk menjalankan bisnis (meletakkan vending mecine).

Peletakkan vending mecine menjadi faktor penting, dan cukup menentukan, apakah nanti produk yang Anda jual mendapatkan pembelian atau tidak.

Jadi tidak boleh sembarangan memposisikan peletakkan vending mecine. Sebagai contoh, di bandara atau di stasiun kerata, di Jepang misalnya, disana banyak dijumpai beragam vending mecine yang menjual minuman ringan.

Macam-macam Vending Machine


Jika kedua hal diatas sudah ditentukan dengan tepat dan benar, maka langkah selanjutnya yaitu mencari tahu macam-macam Vending Machine itu sendiri.

Ada dua kategori vending mecine, yaitu vending mesin dengan mesin analog dan mesin digital.

Untuk vending mecine dengan mesin digital, maka sudah dilengkapi dengan layar sentuh LCD.

Sedangkan untuk vending mecine bermesin analog, biasanya masih standar, belum dilengkapi dengan layar digital.

Untuk mendapatkan vending mecine terbaik, Anda bisa mengkomunikasikannya dengan pihak vendor nantinya.

Penutup

Seperti itu kira-kira cara menjalankan bisnis Vending Machine bagi para pemula. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda bisa mendapatkan insight dan manfaat positif.

Sabtu, 21 Januari 2023

3 Syarat Melakukan Scale Up Bisnis, Tumbuh Melesat!

Syarat Melakukan Scale Up Bisnis

syarat melakukan scale up bisnis


3 Syarat Melakukan Scale Up Bisnis, Tumbuh Melesat!, Scale up menjadi upaya yang penting dalam sebuah bisnis baik itu UMKM ataupun perusahaan besar agar bisa berkembang. Sebelum memulai scale up, terdapat syarat melakukan scale up bisnis yang sering menjadi acuan bisnis agar beranjak.


Penasaran dengan alasan mengapa bisnis harus melakukan scale up, syarat melakukan scale up dan tujuannya? Yuk simak pembahasan di bawah ini.

Apa Sih Scale Up Itu?


Dalam istilah bisnis, istilah Scale up memang sudah tak asing. Namun, bagi sebagian orang mungkin belum benar-benar paham artinya scale up. Jadi, scale up artinya adalah meningkatkan sesuatu dimana dalam ranah bisnis yakni upaya mengembangkan sistem bisnis agar mencapai pertumbuhan yang tinggi.

Adapun tujuan scale up ini adalah meningkatkan skala perusahaan yang mulainya start-up menjadi perusaahaan yang sudah berkembang. Pada UMKM scale up ini juga bisa dilakukan apabila bisnis yang dijalankan hendak merancang sistem bisnis yang lebih maju dan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

Syarat Melakukan Scale Up


Sebuah start up, UKM, ataupun UMKM dikatakan siap untuk melakukan scale up menjadi perusahaan yang lebih besar apabila telah memenuhi tanda-tanda atau suatu pertimbangan.

Nah, di bawah ini ialah tanda-tanda atau syarat sebuah usaha harus melakukan scale up agar menjadi perusahaan yang besar.

1. Orderan yang Membludak


Syarat pertama perusahaan melakukan scale up adalah ketika dirasa perusahaan tak mampu menampung orderan yang membludak. Perusahaan yang siap scale up ini pasti ditandai dengan peristiwa menolak orderan.

Dengan kata lain, bisnis yang dijalankan tak mampu lagi memenuhi permintaan produk dengan sumber daya yang sudah ada. Hal ini berarti bahwa usaha tersebut memang harus scale up untuk meningkatkan kapasitas produksi dan operasional

2. Adanya Permintaan Akan Tenaga Ahli


Sebuah perusahaan yang hendak melakukan scale up seharusnya mulai merasa membutuhkan tenaga ahli. Untuk itu, peruahaan yang siap melakukan scale up biasanya mulai membutuhkan tenaga ahli pada proses-proses tertentu.

Pada awalnya, semua tahapan baik produksi, operasional, hingga distribusi memang bisa dikerjakan oleh satu atau dua orang sembarang. Namun, seiring tuntutan kualitas maka perusahaan perlu scale up dan menambah tenaga ahli.

3. Memiliki Penjualan yang Konsisten dan Berkelanjutan


Syarat selanjutnya untuk usaha yang hendak melakukan scale up ialah pada alur kas perusahaan sudah stabil. Perusahaan dengan aliran keuangan sehat dan seluruh keperluan telah tertutupi bisa menjadi parameter usaha siap scale up.

Perusahaan yang hendak scale up umumnya sudah memiliki penjualan yang konsisten bahkan cenderung meningkat. Bahkan order yang diterima pun berkelanjutan atau repeat order dari pemesan yang sama.

Konsumen yang sangat loyal juga jumlah penjualan bisnis yang cenderung meningkat ini bisa juga dijadikan pertimbangan untuk bisnis Anda melakukan scale up.

Demikianlah, bahasan mengenai scale up beserta syarat melakukan scale up bisnis. Semoga beberapa syarat atau pertanda tersebut bisa menjadi acuan bagi Anda yang hendak mengembangkan bisnis dalam skala yang lebih besar.

Rabu, 18 Januari 2023

3 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis, Gandakan Keuntungan!

Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis

Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis


3 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Bisnis, Gandakan Keuntungan!, Dalam berbisnis, profit adalah ujung tombak yang dicari. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang baik menjadi hal sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Inilah alasan manajemen keuangan bisnis perlu dipelajari oleh semua orang yang hendak memulai bisnis. Apa saja fungsi manajemen keuangan untuk bisnis? Yuk, pelajari bersama!


1. Siklus Kehidupan Perusahaan


Tidak sedikit perusahaan mengalami kerugian selama periode berjalan. Nah, salah satu tujuan manajemen keuangan bisnis adalah untuk mencegah hal tersebut.
Seorang manajer harus mampu memastikan bahwa perusahaan memiliki uang yang cukup untuk membayar karyawan maupun pemasok, meskipun ada banyak kas keluar di awal periode bisnis dimulai.

Pemilik pun juga harus memiliki proyeksi keuangan dari arus kas negatif sehingga memiliki banyak ide sampai modal yang digelontorkan bisa sampai membalikkan keadaan.

Apabila bisnis sudah mulai berkembang, maka akan lebih banyak uang tunai yang diperlukan untuk membiaya pertumbuhan tersebut.

Untuk itu, perencanaan dan penganggaran yang matang menjadi sangat penting diperhatikan. Selain menemukan sumber dana tepat dengan biaya terendah, jangan sampai leverage dibiarkan terlalu tinggi dengan pinjaman beresiko tinggi.

2. Menanggulangi Faktor Eksternal dalam Aktivitas Operasional Normal


Perusahaan penyedia produk atau jasa memiliki aktivitas operasional normal mulai dari melakukan penjualan pada pelanggan, mengumpulkan uang, dan begitu seterusnya.
Selama siklus tersebut, perusahaan harus mengelola rasio omset bahan baku dan persediaan barang jadi, penjualan, mengumpulkan piutang tepat waktu, dan memulainya dari awal dengan bahan baku lebih banyak.

Disisi lain, perusahaan harus membiayai berbagai tagihan dengan uang kas. Melalui penerapan strategi dan prinsip manajemen keuangan yang baik, maka arus kas akan mengalir secara efisien. Inilah pentingnya fungsi manajemen keuangan untuk bisnis supaya menanggulangi faktor eksternal berupa kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Tanpa likuiditas yang cukup, maka kemungkinan besar bisnis akan mengalami kebangkrutan karena tidak mampu menutup berbagai biaya operasional.

3. Melaporkan Kegiatan Operasional Bisnis


Fungsi manajemen keuangan bisnis berikutnya yaitu melaporkan kegiatan operasional bisnis perusahaan. Sudah sepatutnya, setiap perusahaan selalu menyediakan laporan operasionalnya. Dengan demikian, investor dan pemegang saham pun bisa melihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut dan kepastian keamanan investasi mereka.

Selain laporan operasional, diperlukan pula jenis laporan untuk mengukur aktivitas dari berbagai divisi perusahaan. Nantinya, berbagai jenis laporan tersebut akan sangat berguna bagi semua pengguna laporan keuangan, seperti investor, kreditur, pemegang saham, dan lainnya.

Nah, itulah 3 fungsi manajemen keuangan yang perlu Anda pelajari sebelum terjun ke dunia bisnis.

Berbagai fungsi manajemen keuangan untuk bisnis lainnya yaitu pengarsipan, pelaporan, dan pembayaran pajak; perencanaan; pemantauan; kontrol keuangan; menilai kelayakan investasi; mengetahui asal pembiayaan; dan pengaturan modal kerja.

Karena sudah cukup panjang, sekian dulu artikel kali ini, semoga setelah membaca tulisan ini, Anda bisa mendapatkan insight positif.

Sabtu, 05 November 2022

5 Faktor Utama Pendukung Keberhasilan Usaha Sampai Sukses

 

faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah

Faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah hal yang kerap dicari oleh seseorang yang baru memulai usaha maupun yang sudah menjalankan usaha dalam waktu tertentu. Ini merupakan hal lumrah, karena semua orang ingin usahanya sukses.


Memang, permasalahan di dalam berusaha akan terus bermunculan, cepat atau lambat. Namun, tidak ada pula yang menginginkan permasalahan itu langgeng. Jadi, ada beberapa faktor yang harus diketahui mengapa suatu usaha bisa berhasil.

Faktor Utama Pendukung Keberhasilan Usaha


Gagal atau bangkrut adalah ketakutan tersendiri dari seorang pengusaha. Berangkat dari risiko terburuk itu, perlu diketahui sebenarnya apa yang menjadi faktor sebuah usaha itu bisa berhasil?

1. Sikap


Sikap seseorang akan mempengaruhi pencapaian. Sikap yang akan membawa seseorang pada keberhasilan usaha ialah tekun, kerja keras, rajin, percaya diri, berpedoman pada etos kerja, serta rutin mengasah kemampuan dalam berusaha.

Sikap lainnya yang patut diterapkan adalah bagaimana Steve Jobs menghidupi kehidupannya. ia dikenal dengan sikap sederhana, membuat orang lain mampu merasa dirinya tidak akan segan karena masalah jabatan. Sederhana juga termasuk tidak angkuh dan fokus pada tujuan.

2. Keahlian


Faktor selanjutnya adalah keahlian. Skill atau keahlian harus dimiliki seseorang dalam berusaha, bergantung pada bidang apa dia akan menjalankan usaha. Keahlian ini sebenarnya bisa dipelajari secara otodidak atau dengan bimbingan para profesional.

3. Berani Mengambil Risiko


Faktor selanjutnya adalah sikap berani dalam mengambil risiko. Keberanian ini menunjukkan seseorang akan cukup tegas dalam menghadapi segala probabilitas terburuk. Ini pula yang akan menjadikan seseorang kuat sehingga belajar dari kesalahan untuk mendapatkan kesuksesan.

Dalam mengambil risiko, tentu dibutuhkan motivasi atau dorongan dari berbagai pihak. Seseorang dapat mencari motivasi dengan membaca referensi mengenai pengusaha-pengusaha sukses. Selain itu, dia juga dapat bertukar cerita langsung dengan seseorang yang bergerak di bidang serupa.

4. Keterampilan


Faktor utama pendukung keberhasilan usaha selanjutnya adalah keterampilan, yang sebenarnya akan mendukung keahlian seseorang. Menguasai suatu skill tidak akan berarti banyak apabila wirausahawan tersebut tidak terampil dalam mengaplikasikannya.

5. Kreatif dan Inovatif


Faktor terakhir yang sering kali didengar adalah kreatif. Dengan gagasan baru, suatu usaha bisa dipastikan lebih mudah mendekati keberhasilan. Sisi kreatif juga akan menciptakan produk dengan inovasi terbaru.

Inovasi sangat diperlukan karena masyarakat akan selalu mengikuti perkembangan zaman. Sederhana saja, seorang wirausahawan dapat menambahkan varian produk baru sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pelanggan baru akan datang dan pemasukan akan bertambah.

Karakteristik Individu yang Mampu Berwirausaha


Untuk melengkapi faktor-faktor tersebut, seseorang juga memerlukan sejumlah sikap serta kemampuan, yang dinamakan dengan kewirausahaan. Ini adalah pengetahuan perihai perilaku seseorang ketika tantangan datang.

Unsur-unsur kewirausahaan sendiri melingkupi visi, motivasi, optimisme, komunikasi, dorongan semangat, serta kecerdasan dalam memanfaatkan peluang. Semua unsur itu akan mendukung seorang wirausahawan menjalankan bisnisnya.

Di samping itu, Scarborough dan Zimmerer menambahkan perihal karakteristik seorang individu yang mempunyai kapabilitas dalam berwirausaha. Karakteristik itu adalah sebagai berikut.

  • Desire for responsibility. Ini adalah rasa dan sikap bertanggung jawab terhadap usaha yang sedang dijalankannya.
  • Preference for moderate risk. Seseorang akan memilih risiko moderat lebih dulu, di mana dia akan sering menghindari risiko rendah atau tinggi, bergantung pada rincian risiko-risiko yang ada.
  • Confidence in their ability to success. Ini dapat diartikan sebagai rasa percaya diri dalam meraih kesuksesan.
  • Desire for immediate feedback, atau sikap dalam menerima umpan balik.
  • High level of energy, atau semangat juang serta kerja keras agar keinginan bisa terwujud demi masa depan cemerlang.
  • Future orientation, atau berorientasi dalam memandang jauh ke depan.
  • Skill at organizing. Keterampilan mengelola sumber daya agar nilai tambah tercipta.
  • Value of achievement over money, atau mengapresiasi pencapaian lebih dibandingkan uang.

Mana faktor utama pendukung keberhasilan usaha terbaik? Sejatinya, faktor manapun akan mendukung dengan sempurna asalkan individu yang berusaha mau belajar dengan tekun.

Minggu, 18 September 2022

Faktor-Faktor yang Tidak Mendukung Kesuksesan Bisnis Adalah

 

Faktor-faktor yang Tidak Mendukung Kesuksesan Bisnis Adalah


Dalam menjalankan bisnis tentunya ada banyak hambatan dan rintangan yang harus dilalui. Faktor-faktor yang tidak mendukung kesuksesan bisnis adalah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pengusaha karena pada dasarnya kesuksesan berbisnis memang tidak bisa diraih secara instan.


Tantangan dan hambatan ini bisa membuat bisnis menjadi bangkrut, namun bisa juga memacu para pelaku usaha untuk semakin berjuang. Untuk mengetahui faktor-faktor yang tidak mendukung kesuksesan dalam berbisnis, berikut ulasan selengkapnya. 

Faktor-faktor yang Tidak Mendukung Kesuksesan Bisnis Adalah


Dalam meraih kesuksesan berbisnis pasti ada banyak faktor yang merintangi baik dari segi modal maupun kompetitor. Nah, berikut ini beberapa faktor-faktor yang tidak mendukung kesuksesan dalam bisnis. 

1. Tidak Meriset Pasar


Salah satu faktor yang tidak mendukung kesuksesan dalam berbisnis yaitu tidak melakukan riset pasar. Tanpa adanya riset pasar, pengusaha kurang memahami kebutuhan konsumen dan target pasar yang dibidik. 

Hal ini tentunya akan membuat produk barang atau jasa yang ditawarkan menjadi kurang laku. Dengan melakukan riset pasar, pengusaha bisa memaksimalkan penjualan sehingga profit yang didapat lebih memuaskan. 

2. Tidak Melakukan Perencanaan dan Strategi yang Baik


Faktor lainnya yang tidak mendukung kesuksesan bisnis yaitu tidak melakukan perencanaan dan strategi yang baik. Padahal, dengan adanya perencanaan dan strategi yang baik dalam melakukan promosi dan produksi, maka akan membantu perusahaan meningkatkan pendapatan dan profit.
 
Selain itu, dengan adanya perencanaan yang baik, seorang pengusaha akan lebih siap menghadapi dan mengatasi berbagai masalah dan risiko yang mungkin terjadi selama menjalankan bisnisnya. Tanpa adanya strategi dan perencanaan yang baik, bisnis yang dijalankan tidak akan sukses.
 

3. Manajemen Keuangan yang Buruk


Manajemen atau pengelolaan keuangan yang buruk juga menjadi salah satu faktor yang membuat bisnis tidak berjalan dengan baik dan kurang sukses. Perusahaan akan sulit meraih kesuksesan apabila tidak memiliki kemampuan dalam menyusun dan memberikan laporan keuangan. 

4. Kinerja Perusahaan Kurang Baik


Faktor-faktor yang tidak mendukung kesuksesan bisnis adalah kinerja dan performa perusahaan yang kurang baik. Kurangnya kerjasama tim dan hubungan antar anggota yang kurang erat tentunya akan mempengaruhi performa perusahaan.

Kesuksesan sebuah usaha sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusianya. Hal inilah yang mendorong banyak perusahaan untuk memilih sumber daya manusia yang berkualitas karena akan membantu perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai.

5. Persaingan Kompetitor yang Tinggi


Tingginya persaingan kompetitor juga menjadi salah satu faktor penyebab ketidaksuksesan dalam berbisnis. Banyaknya kompetitor dalam berbisnis tentunya akan membuat produk yang dijual menjadi kurang laku di pasaran karena produk yang dijual sama dengan produk yang dijual kompetitor. 

Karena hal inilah, pelaku usaha wajib melakukan inovasi dalam periode tertentu sehingga mampu menarik minat pasar. Tidak hanya itu saja, pelaku usaha juga wajib melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan dan branding produk. 

6. Kurangnya Modal Usaha


Faktor-faktor yang tidak mendukung kesuksesan dalam bisnis selanjutnya yaitu modal usaha yang pas-pasan. Faktor modal seringkali menjadi penghambat kesuksesan karena sangat mempengaruhi biaya produksi, biaya operasional, dan biaya promosi. 

7. Pemasaran yang Gagal


Faktor lain yang mempengaruhi ketidaksuksesan dalam berbisnis yaitu cara pemasaran yang kurang tepat. Setiap pelaku usaha wajib melakukan research dalam memasarkan produk yang ditawarkan. 

Gunakan jasa promosi yang tepat sehingga dana yang dikeluarkan untuk promosi tidak sia-sia dan bisa sesuai dengan sasaran pasar yang dibidik. 

Faktor-faktor yang tidak mendukung kesuksesan bisnis adalah semua hal yang wajib diatasi oleh para pelaku usaha. Dengan begitu, kegagalan dalam berbisnis dapat dihindari sehingga pendapatan dan profit yang diperoleh bisa sesuai dengan ekspektasi.

Selasa, 13 September 2022

5 Strategi Investasi Properti, Keuntungan Didepan Mata!

 

Strategi Investasi Properti


Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang dianggap paling minim risiko. Agar investasi rumah atau properti ini menguntungkan, maka Anda perlu melakukan strategi investasi properti yang cerdas.


Nah, berikut ini adalah strategi investasi menguntungkan yang bisa Anda terapkan agar investasi properti Anda semakin cuan. Penasaran? Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Strategi Investasi Properti yang Menguntungkan


Dari banyaknya strategi yang bisa digunakan dalam menjalankan investasi properti, berikut adalah strategi khusus untuk memaksimalkan keuntungan investasi properti.

1. Mencari Pengembang yang Terpercaya


langkah pertama yang perlu Anda lakukan ialah mencari pengembang yang terpercaya. Dalam hal ini, lihatlah track-record dari developer properti yang hendak Anda pilih.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan yakni developer mempunyai SDM berkualitas, pengalaman dalam menangani proyek besar, juga nilai margin error yang sangat rendah.

2. Mencegek Legalitas Aset Properti


Jangan sampai Anda tergiur dengan harga properti yang murah namun tidak kredible. Untuk itu, faktor penting agar Anda tidak tertipu dan merugi adalah pastikan legalitas aset properti yang hendak dimiliki lengkap.

Legalitas kepemilikan tanah wajib dibuktikan dengan sertifikat yang memuat nama pemilik. Anda harus. Jika itu proyek rumah baru, maka pastikan perizinan legalitas bisa diurus tanpa masalah.

3. Lokasi Properti yang Strategis


Agar nilai properti Anda terus mengalami peningkatan yang menguntungkan, maka pilihlah lokasi aset properti Anda yang strategis. Jika perlu siapkan modal investasi yang lebih besar agar bisa mendapatkan lokasi ideal.

Lokasi memang menjadi hal penting yang harus benar-benar diperhatikan. Semakin strategis suatu lokasi, maka nilai properti pada lokasi tersebut juga akan semakin tinggi.

Anda bisa memilih tanah yang terdapat pada jalan utama pusat kota dimana menuju pada lingkungan rumah mewah. Biasanya, lokasi ini bisa menjadi koridor kawasan bisnis dengan harga tanah yang berkembang optimal.

4. Membeli dengan Harga Tinggi, Jual dengan Harga yang Lebih Tinggi


Sudah diketahui bersama bahwa harga properti memang cenderung naik setiap tahunnya. Untuk itulah, bagi Anda yang nekat bisa menerapkan prinsip yang cukup beresiko ini.

Lakukan investasi properti pada aset properti yang bernilai tinggi dan berlokasi di tempat strategis. Percayalah, tidak butuh waktu lama, missal 4 sampai 5 tahun Anda bisa menjual properti yang dibeli tersebut dengan harga yang lebih tinggi lagi.

Bagaimana? Tentu sangat menguntungkan bukan?

5. Memilih Zona yang Berpotensi Berkembang


Strategi selanjutnya adalah memilih zona yang memiliki potensi berkembang. Rumah yang berada di tengah kota dan strategis adalah rumah yang paling banyak diincar masyarakat. Tentu saja harga jualnya pun tinggi sehingga Anda sering memilih rumah di pinggiran kota.

Namun, jangan salah. Rumah yang ada di pinggir kota yang harganya relatif murah tersebut ternyata dapat jadi tambang cuan Anda di kemudian hari. Daerah pinggiran tersebut ialah zona yang akan berkembang pesat sehingga nilainya akan cenderung naik.

Baiklah itu saja 5 strategi dalam berinvestasi properti yang bisa Anda lakukan agar investasi Anda semakin menguntungkan.

Demikianlah, pembahasan mengenai strategi investasi properti yang cerdas dan benar. Semoga pembahasan di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Salam investasi!

Senin, 12 September 2022

5 Strategi Memenangkan Perang Harga dalam Persaingan Bisnis

 

strategi memenangkan perang harga


Dalam artikel ini akan dikupas tentang bagaimana menerapkan strategi perang harga agar tidak merugikan bisnis, dan tidak berdampak buruk pada komunitas bisnis secara keseluruhan.


Dunia bisnis merupakan perang yang sangat kejam. Dalam bisnis terdapat istilah perang harga, yaitu suatu perlombaan atau kompetisi untuk menurunkan harga produk pasar yang dilakukan oleh pelaku bisnis dengan pelaku lainnya.

Terjadinya perang harga dapat disebabkan karena adanya pemasaran produk yang serupa, perusahaan ingin memperluas bisnis, perusahaan menghindari kebangkrutan, dan dimana kadang perang harga terjadi akibat usaha sebuah perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya.

Namun, jika dipkirkan lebih lanjut, perang harga dapat merugikan bidang industri secara keseluruhan. Jika para pebisnis asal memainkan strategi perang harga ini. Oleh karena itu, diperlukan adanya strategi memenangkan perang harga untuk menghadapi kompetitor, agar tidak banyak yang mengalami kerugian.

1. Mengenali Kekurangan dan Kelebihan Produk


Sebelum mengeluarkan produk ke pasaran, Anda harus menimbang kekurangan dan kelebihannya. Caranya dengan mengenali seberapa besar kekurangan yang dapat menurunkan harga jual, dan kelebihan yang dapat berpotensi sebagai pengikat harga jual.

Dengan melakukan pembandingan akan lebih mudah memaksimalkan kelebihan produk dan mengurangi kerugian yang dihasilkan produk.

2. Mengubah Pola Pikir dalam Pemasaran


Ada baiknya jika Anda memiliki pola pikir sendiri dalam menjalankan usaha. Bukan Anda yang mengikuti pola pikir pasar, melainkan membuat pola pikir yang bisa diikuti pasar dan Andalah sebagai pengendalinya.

Sebagai contoh, cara yang digunakan bisa melalui pembuatan kemasan yang lebih menarik, padahal produk sama. Selain itu, juga bisa menjual di tempat yang berbeda, padahal produk dan kemasannya sama.

3. Menyentuh Emosi


Menyentuh emosi yang dimaksud adalah berfikir seperti halnya konsumen atau pembeli. Kebanyakan konsumen masih berfikir membeli produk sesuai emosinya. Bisa dilihat dengan banyaknya konsumen lebih memilih barang yang mahal dari pada yang murah.

Begitu pun dengan para pebisnis harus berfikir dengan menggunakan emosi. Dengan nama perusahaan atau merek yang Anda jual, Anda akan mampu menyentuh emosi konsumen.

Sebagai contoh perusahaan Gucci, setiap produk yang dikeluarkan memiliki harga jual yang mahal. Namun, peminatnya sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Karena perusahaan tersebut telah mampu menyentuh emosi pembeli.

4. Harga Sesuai Kualitas


Anda harus menjual produk sesuai kualitas baru menentukan harga. Namun, tidak sembarangan untuk menentukan harga. Anda harus menentukan produknya layak keluar dengan harga yang tinggi.

Untuk meyakinkan dan menarik konsumen, Anda dapat memberikan beberapa bonus seperti garansi sesuai jaminan kualitas produk, pelayanan yang baik, dan bonus lainnya.

5. Melakukan Pelayanan dengan Baik


Strategi memenangkan perang harga yang terakhir ini adalah dengan melakukan pelayanan yang baik. Dengan menggunakan penangan pemasaran produk dan pelayanan, akan menambah kemajuan dalam bisnis.

Cara yang dilakukan bisa seperti dengan fast respon dalam menanggapi pesan pembeli, memberikan voucher belanja, mengadakan giveaway, melakukan pengemasan produk yang menarik, dan lain-lain.

Demikian beberapa strategi memenangkan perang harga yang dapat Anda coba. Baik pemula mau pun yang sudah senior, boleh mencoba strateg ini. Dengan menggunakan strategi di atas, kemungkinan besar, Anda dapat memenangkan harga pasaran, tanpa harus menurunkan harga pasar.

Minggu, 11 September 2022

5 Persiapan Sebelum Membeli Properti, Jangan Sampai Ketipu!

 

persiapan sebelum membeli properti


Membeli rumah melalui jasa developer memang menjadi cara paling mudah yang digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan rumah impian. Sebelum membeli rumah, terdapat beberapa tips membeli rumah pertama juga persiapan sebelum membeli properti yang harus Anda lakukan.


Penasaran dengan cara membeli rumah yang aman dan terpercaya? Yuk simak hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah berikut ini.

Aspek yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah


Cara membeli rumah agar tak menyesal adalah memperhatikan dengan baik hal-hal sebelum membeli rumah. Nah, ini dia aspek yang perlu diperhatikan sekaligus tips membeli rumah agar tidak tertipu dan menyesal nantinya.

1. Menyiapkan Modal Untuk Membeli Rumah


Persiapan pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan pembelian rumah ialah menyiapkan modal. Anda harus menghitung berapa dana yang Anda alokasikan untuk membeli rumah.

Dengan demikian, Anda bisa menentukan model rumah dan lokasi rumah yang paling tepat sesuai budget Anda. Jika Anda hendak membeli dengan sistem KPR maka Anda juga wajib tahu terkait mekanisme pengajuan KPR di bank.

2. Mempersiapkan Biaya Ekstra


Ketika Anda hendak melakukan pembelian rumah, terdapat biaya yang tak terduga dimana perlu Anda persiapkan. Biaya ekstra yang dimaksud ini seperti biaya appraisal, biaya nitaris, pajak properti, maupun asuransi jiwa.

Calon pembeli biasanya melupakan biaya ekstra ini dan hanya fokus pada harga rumah. Untuk itu, Anda harus menyiapkan dana ekstra guna keperluan biaya yang bisa membengkak ketika akad jual beli rumah telah selesai.

3. Menentukan Lokasi yang Tepat


Lokasi rumah sangat berpengaruh pada harga rumah yang hendak Anda beli. Sebaiknya, lakukan survey terlebih dahulu terkait rumah yang paling tepat dengan budget Anda.

Biasanya rumah yang berlokasi di pinggiran atau jauh dari pusat kota mempunyai harga yang lebih murah. Apabila akses transportasi dan fasilitas cukup memadai, sebenarnya hal tersebut tidak menjadi masalah.

Namun, jika mempunyai dana yang cukup maka Anda bisa mulai mempersiapkan titik-titik lokasi rumah yang strategis sesuai keinginan Anda. Jangan sampai Anda hanya menuruti model rumah saja dan tergiur harga murah tanpa tahu lokasi rumah yang ideal untuk Anda.

4. Spesifikasi Bangunan


Hal lain yang perlu Anda persiapkan ialah riset terkait spesifikasi bangunan yang ingin Anda beli. Apakah Anda membutuhkan rumah dengan satu kamar atau dua kamar. Apakah rumah satu lantai maupun dua lantai.

Walaupun spesifikasi rumah ini bisa disesuaikan dengan budget, namun Anda harus memiliki kriteria pokok yang menjadi acuan dalam membeli rumah. Misalnya saja Anda memiliki 2 anak, tentu rumah dengan 1 kamar tidak cukup bukan?

5. Memilih Developer yang Kredibel


Apabila Anda hendak membeli rumah melalui jasa developer, maka pastikan bahwa developer yang Anda pilih tersebut benar-benar kredibel. Lihatlah bagaimana reputasi developer dan track-record pada proyek-proyek sebelumnya.

Semakin terpercaya developer tersebut, maka kemungkinan Anda menyesal dan tertipu akan semakin kecil.

Baiklah, itulah beberapa tips dan aspek yang perlu diperhatikan dalam persiapan sebelum membeli properti. Adanya tips yang disampaikan di atas semoga bisa memperkaya informasi Anda sebelum melakukan pembelian rumah.

Sabtu, 10 September 2022

5 Cara Mengelola Uang Agar Dapat Berkembang, Financial Freedom!

 

Cara Mengelola Uang Agar Berkembang


Finansial menjadi salah satu bidang yang harus dikelola dengan baik untuk keberlangsungan hidup. Terkait hal ini, mengelola keuangan memang bukan hal mudah. Namun jangan khawatir, Anda bisa mencoba cara mengelola uang agar berkembang sehingga keuangan Anda tak stagnan gitu-gitu aja.


Penasaran dengan tips mengatur keuangan agar lebih menguntungkan? Yuk simak artikel di bawah ini.

Cara Mengelola Uang Agar Berkembang


Inilah beberapa cara mengatur keuangan sehingga dapat lebih berkembang.

1. Mencoba Investasi untuk Memperoleh Passivr Income yang menguntungkan


Langkah pertama yang bisa Anda coba agar mengelola uang sehingga dapat berkembang ialah dengan melakukan investasi. Banyak yang menyatakan bahwa investasi mengandung risiko.

Namun, Anda juga bisa memperoleh keuntungan yang besar apabila melakukannya dengan cara yang tepat. Keuangan Anda pun bisa berkembang pesat apabila Anda berinvestasi.

2. Disiplin Menabung


Selanjutnya Anda juga bisa melakukan cara mengelola keuangan harian yakni dengan disiplin menabung. Anda bisa mulai menyisihkan uang tiap harinya untuk ditabung harian, mingguan, ataupun bulanan.

Anda harus menabung secara rutin agar menabung ini dapat menjadi suatu kebiasaan. Nantinya, Anda tidak lagi terpaksa namun sudah menjadi keharusan untuk menabung dan menjadi aktivitas yang menyenangkan.

3. Menyiapkan Masa Depan


Agar keuangan Anda berkembang, maka Anda juga sampai menghabiskan uang hanya untuk hari ini saja. Dalam artian, Anda harus memperhitungkan juga masa depan.

Selagi masih produktif dan bisa mendapatkan banyak uang, maka capailah target keuangan dimana bisa Anda gunakan di masa mendatang. Agar uang Anda berkembang maka kembangkan juga pola pikir hidup di masa mendatang demi memenuhi kebutuhan di masa tua.

4. Menghindari Gaya Hidup Boros


Demi membentuk keuangan yang lebih sehat, maka Anda harus menghindari gaya hidup boros terutama dalam memenuhi gengsi. Jangan sering tergiur dengan adanya diskon belanja.

Anda juga bisa mengurangi belanja barang branded yang memang sedang tren. Usahakan membeli barang yang benar-benar Anda butuhkan. Akan lebih baik lagi jika Anda membeli barang yang bagus dan berkualitas dengan harga murah.

5. Menambah Passive Income


Jika Anda memperoleh pendapatan pasti tiap bulan yang stagnan, maka Anda bisa mencari penghasilan tambahan agar keuangan Anda lebih banyak. Anda bisa mencoba mencari passive income.

Misalnya saja Anda yang pekerja kantoran maka bisa mencoba pekerjaan sampingan sebagai reseller, online shop, dan lainnya dimana tak menggantu jam kerja Anda sebagai pegawai.

Andapun juga bisa memanfaatkan hobi maupun kreativitas yang Anda miliki. Misalnya Anda hobi menulis maka bisa Anda manfaatkan untuk menulis blog ataupun novel yang bisa memberikan Anda penghasilan tambahan.

Nah, itulah 5 cara agar uang Anda bisa berkembang. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba beberapa tips di atas sehingga keuangan Anda dapat meningkat dan tidak stagnan?

Demikianlah, cara mengelola uang agar berkembang. Beberapa tips yang dibagikan di atas bisa Anda praktikkan sendiri agar kondisi finansial Anda lebih sehat. Baca dan terapkan dengan benar ya agar keuangan Anda terus berkembang!

Jumat, 09 September 2022

3 Pilihan Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta, Profitnya Menggiuarkan!

 

Bisnis Franchise Dibawah 5 Juta


Membuka usaha kuliner kini menjadi salah satu pilihan berbisnis yang cukup menjanjikan. Salah satunya, franchise atau waralaba makanan. Nah, bagi Anda yang tertarik terjun ke bisnis ini, namun masih bingung dengan franchise makanan murah, berikut ini berbagai pilihan franchise makanan dibawah 5 juta.


Franchise makanan dibawah 5 juta tentu saja menjadi kriteria utama bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis franchise makanan untuk pemula.

Tentu saja, sebagai pebisnis, Anda tidak diperbolehkan terlena dengan brand yang sudah populer. Sebab, tanpa metode yang tepat, Anda tidak akan pernah bisa mendapatkan profit setelah bergabung menjadi mitra bisnis waralaba ternama.

Sambil merencanakan metode bisnis franchise yang tepat, yuk simak referensi franchise makanan kekinian dengan modal dibawah Rp 5 juta di bawah ini!

1. Bakso Benhil


Siapa yang tidak suka dengan jajanan kaki lima satu ini. Ya, bakso dan mie ayam. Bakso Benhil salah satunya.

Bagi masyarakat sekitaran ibu kota, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan nama franchise populer satu ini. Pasalnya, selain telah diliput oleh berbagai media, baik cetak maupun elektronik, franchise ini termasuk bisnis waralaba terlaris di Indonesia.

Jika Anda tertarik bergabung menjadi mitra Bakso Benhil, maka perlu biaya modal Rp 4 juta saja. Dengan modal tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan pelatihan dalam menentukan layout rumah makan, harga, pelayanan, perhitungan profit, hingga strategi marketing.

Tenang saja, Anda juga tidak diwajibkan untuk menggunakan peralatan masak dari paket waralaba, sehingga sedikit lebih menghemat biaya mitra.

2. Magu Magu Chicken


Pilihan bisnis franchise makanan kekinian di bawah 5 juta lainnya yaitu Magu Magu Chicken.

Ya, jajanan kaki lima berupa ayam goreng ini rupanya sudah kian menjamur. Jika Anda tidak ingin kalah saing dan ingin bergabung dengan mitra waralaba, perlu selektif dalam menentukan brand. Magu Magu Chicken misalnya.

Alasannya, ada banyak varian rasa yang ditawarkan, sehingga tidak akan membuat pelanggan bosan. Cukup dengan modal Rp 4,6 juta, Anda sudah bisa membeli paket kemitraan.

Apa saja yang akan Anda peroleh dari harga paket tersebut? Diantaranya gerobak, peralatan penunjang, bahan baku awal, kemasan sebanyak 50 buah, sarana promosi, hingga satu buah seragam karyawan.

3. Taw Taw Tahu


Ada lagi nih pilihan paket franchise di bawah 5 juta yang tak kalah menjanjikan yaitu Taw Taw Tahu. Pasalnya, ide franchise ini sangat cocok untuk berbagai sajian atau camilan dalam perkumpulan yang melibatkan orang banyak, seperti rapat, gotong royong, dan sejenisnya.

Taw Taw Tahu menawarkan produk tahu yang gurih dan krispi. Anda sudah bisa bergabung hanya dengan modal mulai dari Rp 4,3 juta saja dengan proses pengerjaan selama 7 sampai 10 hari.

Nah, itulah 3 ide franchise makanan dibawah 5 juta. Apakah ada yang berpotensi menjanjikan di sekitaran lokasi Anda?