Minggu, 11 Desember 2022

Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial dan Contohnya

Tags

 

Bagaimanakah pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial

Bagaimanakah pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial? Bisa dikatakan pengaruhnya cukup besar. Ini disebabkan karena pembentukan lembaga sosial memang menjadi satu usaha dalam memenuhi kebutuhan interaksi antarmanusia.


Interaksi sosial sendiri memiliki hubungan timbal balik, di mana hal ini akan terus berlangsung di antara manusia. Sementara lembaga sosial berperan dalam mengawasi interaksi sosial, dengan adanya kumpulan norma agar kebutuhan di masyarakat dapat terpenuhi.

Pengertian Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial


Melalui penjelasan singkat di atas, dapat dipahami bahwa interaksi sosial dan lembaga sosial memiliki hubungan erat satu sama lain. Ini pula yang menjadikan asumsi bahwa pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial cukup besar.

1. Interaksi Sosial


Interaksi sosial merupakan hubungan di antara individu, di antara kelompok, atau di antara individu dan sekelompok manusia. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial sejak ia dilahirkan. Ini dibuktikan dengan fakta bahwa sedari bayi pun manusia berinteraksi dengan orang tuanya.

Beberapa akan berinteraksi dengan pengasuh. Kemudian, seiring usia bertambah, interaksi sosial berlangsung bersama teman-teman di sekolah, di perkuliahan, bahkan kolega di tempat bekerja. Interaksi sosial juga terjadi apabila hubungan terjadi secara timbal balik.

Jadi, jika tidak dilaksanakan oleh kedua belah pihak, atau tidak ada respons yang ditemukan, aktivitas itu belum tepat dikatakan sebagai interaksi sosial. Contoh kecilnya saja, ketika seseorang bertanya apakah lawan bicaranya sudah makan atau belum? Maka lawan bicara harus menjawabnya.

2. Lembaga Sosial


Sementara itu, lembaga sosial diartikan sebagai serangkaian tata cara untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang menjalani kehidupan agar hidupnya berlangsung dengan teratur. Lembaga sosial terbentuk dari keinginan awal masyarakat yang mengkehendaki kehidupan teratur.

Lembaga sosial juga terbentuk dari kumpulan norma, di mana norma-norma ini bernilai penting ketika hidup bermasyarakat. Kumpulan norma itu sebenarnya terbentuk dengan tidak sengaja, namun semakin ke sini, norma sengaja dibuat dengan kesadaran penuh.

Contoh kecilnya ada pada ranah ekonomi. Kegiatan jual-beli dulunya tidak mewajibkan memberikan keuntungan pada perantara. Seiring berjalannya waktu, ada kebiasaan yang mengubah bahwa kini perantara pun berhak mendapatkan bagian.

Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial


Soerjono Soekanto menyatakan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat akan ada kebutuhan-kebutuhan pokok yang beragam, di mana apabila semua itu dikelompokkan, maka himpunannya berbentuk lembaga sosial atau lembaga kemasyarakatan.

Penerapan norma dapat berjalan dengan baik apabila lembaga sosial mengawasi sekaligus membantu manusia dalam pemenuhan kebutuhan. Interaksi sosial memberikan pengaruh besar dalam membentuk lembaga sosial.

Ini disebabkan karena lembaga sosial memang terbentuk dari interaksi antarmanusia. Di samping itu, kehadiran lembaga sosial dapat mengatur interaksi berdasarkan norma yang berlaku. Berikut ini adalah contoh sederhana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.

Kebutuhan belajar membentuk interaksi sosial antara siswa dan guru melalui lembaga sosial berupa sekolah.

Kebutuhan pangan membentuk interaksi sosial antara pembeli dan pedagang melalui lembaga sosial berupa pasar atau toko.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial sangat besar. Ini berawal dari interaksi sosial itu sendiri yang harus diawasi oleh lembaga sosial agar terus berlangsung sesuai norma yang berlaku.

Komentar :

Ketik komentar Anda, dan klik Emoticon untuk melihat kode emoticon website ini.
EmoticonEmoticon